Indramayu - (KBI News) - Walau tampil di ujung acara, band aliran reggae Raggie Rasta mampu membuat penonton jingkrak-jingkrak mengikuti alunan musik asal Jamaica ini. Praktis halaman GOR Singalodra Sindang Indramayu, malam Minggu (8/10-2011) dipenuhi penonton yang bergoyang tanpa dapat dicegah pihak keamanan. Ratusan rastafara lokal menyaksikan acara dengan tertib sesuai imbauan MC, sehingga aparat keamanan tak perlu mengambil langkah namun tetap dalam pengawasan jika timbul keributan. Sangat disayangkan, Raggie Rasta mesti mengakhiri penampilan pada saat penonton belum puas bergoyang. Padahal sang waktu baru menunjukkan jam sepuluh malam. Bukan karena keributan atau hal lain, namun jatah lagu yang dibawakan dibatasi panitia. Di Bawah panggung, dihiasi layar monitor berisi ilustrasi nama band yang sedang tampil. Nama Raggie Rasta ditulis 'Rege' Rasta. Jadi mana yang benar man ... 'ragi' bukannya rambut gimbal ?
Raggie Rasta adalah band reggae asal Jatibarang, satu di antara sekian band yang tampil malam itu dalam rangka Hari Jadi ke-484 Indramayu atas prakarsa Randu Gede Organizer, Komunitas Band Indramayu (KBI) dan Panitia Hari Jadi Indramayu. Band lain yang beraliran sama, Roots Circle rencanya dapat giliran tampil pada 15 Oktober di tempat yang sama. Selain Ragi Rasta, penampil malam itu tercatat Awol cs dengan 2159-nya, band lawas B-Talenta, dan Middle'x. Di tempat lain, kemeriahan peringatan Hari Jadi digelar juga di Sport Center. Puluhan band indie saling unjuk kabisa di ajang yang diberi nama "Wiralodra Parade Band Indie". Panitia event ini dipercayakan pada 'Indramayu Guitar Community' dengan peserta El Haz, H2O, Moulting dll. Penonton di sini malah lebih tertib. Bahkan saking tertibnya, si pembawa acara mesti memancing penonton dengan banyolan segar biar bersemangat dan ada komunikasi. Usaha ini tak membuahkan hasil dan tak ada reaksi apapun dari penonton yang kebanyakan anak muda belia. Salah seorang penonton mengatakan, kalau saja suara sound system bagus, bukan tidak mungkin tercipta interaksi . Mungkin penonton membandingkan Sport Center biasanya dipakai oleh band-band papan atas dengan kwalitas sound bagus, stage besar dan luas.
Penonton memang juri yang terbaik. Mereka berhak menilai apa adanya. Yang pasti, dua acara tersebut sukses dan memberikan kontribusi penting dalam memeriahkan Hari Jadi Indramayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar